Cari Blog Ini

Kamis, 12 April 2012

KONFIGURASI VLAN, ROUTING STATIC, DHCP DAN NAT PADA LAYER 3 SWITCH CISCO 3560

Layer 3 switch atau Multilayer Switch adalah switch yang bekerja pada layer 2 dan juga bekerja pada layer 3 yang mempunyai fungsi routing, kemampuan routing pada layer 3 switch antara lain routing antar VLAN berdasarkan encapsulation dot 1Q maupun routing protocol static dan routing protocol dinamis lain seperti Border Gateway Protocol (BGP), Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP), Open Shortest  Path First (OSPF), dan Routing Information Protocol (RIP). Pada contoh  ini  akan  diperlihatkan  langkah  melakukan  konfigurasi  VLAN  pada Catalyst  3560  serta routing antar VLAN, Routing Static, DHCP dan juga NAT.
Skenario

VLAN ID
Nama VLAN
Alamat Subnet
2
Guest
192.168.0.0/24
3
Student
192.168.1.0/24
4
Lecture
192.168.2.0/24



Interface
IP address
Interface vlan 2
192.168.0.1/24
Interface vlan 3
192.168.1.1/24
Interface vlan 4
192.168.2.1/24
Interface gigabitEthernet 0/1
222.124.194.2/2

Buat Database VLAN pada Switch.

Switch>enable Switch#vlan Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 2 name guest

VLAN 2 added: Name: guest
Switch(vlan)#vlan 3 name student

VLAN 3 added: Name: student
Switch(vlan)#vlan 4 name lecture

VLAN 4 added: Name: lecture
Switch(vlan)#exit APPLY completed. Exiting....
Switch#

Masuk ke Global Configuration Mode dan lakukan Grouping Port.

Switch#configure terminal

Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 2

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/2

Switch(config-if)#switchport mode access


Switch(config-if)#switchport access vlan 2

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/3

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 3

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/4

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 3

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/5

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 4

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/6

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 4

Switch(config-if)#

Buat Interface VLAN yang berfungsi sebagai gateway tiap-tiap VLAN, Nomor Interface VLAN yang dibuat harus sama VLAN ID yang akan dilewatkan, misalnya interface VLAN 2 itu berfungsi sebagai gateway untuk VLAN 2, begitu juga dengan VLAN yang lain.

Switch(config)#interface vlan 2

Switch(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#no shutdown Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface vlan 3

Switch(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#no shutdown Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface vlan 4
Switch(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#no shutdown

Switch(config-if)#

Untuk memudahan pemberian IP address pada host tiap-tiap VLAN ada baiknya kita membuat
DHCP server, dan pada contoh ini kita akan menggunakan IP 222.124.194.11 sebagai DNS server

Switch(config)#ip dhcp pool vlan2

Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.0.1

Switch(dhcp-config)#dns-server 222.124.194.11

Switch(dhcp-config)#network 192.168.0.0 255.255.255.0

Switch(dhcp-config)#exit

Switch(config)#ip dhcp pool vlan3

Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1

Switch(dhcp-config)#dns-server 222.124.194.11

Switch(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0

Switch(dhcp-config)#exit

Switch(config)#ip dhcp pool vlan4

Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.2.1

Switch(dhcp-config)#dns-server 222.124.194.11

Switch(dhcp-config)#network 192.168.2.0 255.255.255.0

Switch(dhcp-config)#exit

Switch(config)#

Berikan IP address pada Interface gigabitEthernet 0/1 (anda bisa mengguakan interface lain jika tidak menggunakan interface ini), perhatikan perintah no switchport , perintah ini digunakan agar interface  tersebut itu bisa diberi IP address seperti halnya pada router atau interface layer 3, tanpa perintah ini maka interface pada switch hanya sebagai interface layer 2.

Switch(config)#interface gigabitEthernet 0/1

Switch(config-if)#no switchport

Switch(config-if)#ip address 222.124.194.2 255.255.255.0

Switch(config-if)#no shutdown

Switch(config-if)#exit

Buat  default  routing  yang  berfungsi  sebagai  “the  last  resort”  terhadap  tujuan  packet  dalam menuju  alamat yang tidak terdapat pada routing tabel, sehingga packet tidak di-dischard atau dibuang dari network.

Switch(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 222.124.194.1

Buat NAT sehingga IP private yang berada pada VLAN bisa ditranlasi menuju IP Public, masuk ke interface  gigabitEthernet  0/1  dan  setting  sebgai  NAT  Outside,  kemudian  masuk  ke  tiap-tiap Interface VLAN yang sudah kita buat dan set sebagai NAT Inside.

Switch(config)#interface gigabitEthernet 0/1

Switch(config-if)#ip nat outside Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface vlan 2
Switch(config-if)#ip nat inside Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface vlan 3
Switch(config-if)#ip nat inside Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface vlan 4
Switch(config-if)#ip nat inside

Switch(config-if)#exit
Switch(config)#

Kemudian buat aturan NAT dan jangan lupa untuk mengatur access-list agar mengizinkan packet untuk lewat, perhatikan juga nomor aturan NAT dan access-list keduanya harus mempunya nomor yang sama, jadi  kalau aturan NAT-nya menggunakan nomor 1 maka pada access-list juga harus menggunakan nomor 1.

Switch(config)#ip nat inside source list 1 interface gigabitEthernet 0/1 overload

Switch(config)#access-list 1 permit any

Switch(config)#

Kembali ke Privilege Mode dan simpan hasil konfigurasian

Switch(config)#exit

Switch#copy running-config startup-config

Switch#

Untuk Mengecek status vlan

Switch#sh vlan

dan untuk mengecek configurasi

Switch#show run

Tidak ada komentar:

Posting Komentar